Total Pageviews

Pages

Unknown On Thursday, 31 October 2013



1.1            PENGERTIAN

Sistem operasi merupakan software pada lapisan pertama yang diletakan didalam memori utama pada saat komputer pertama kali dinyalakan. Sedangkan software lainnya baru diaktifkan setelah sistem operasi berjalan, sistem operasi akan menyediakan layanan inti umum bagi software-software itu. Layanan inti tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, scheduling task, dan memberikan antar muka bagi user. Software-software lainnya tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilakukan dan dilayani oleh sistem operasi. Bagian kode (source code) yang melakukan tugas-tugas inti umum dan berjalan setiap saat disebut dengan “kernel” dalam sistem operasi.

1.2            TUJUAN DAN FUNGSI

Tujuan :
*      Kemudahan
*      Efisiensi
*      Kemampuan untuk berkembang
Fungsi :
*      Resource Manager : Mengalokasikan sumber daya, maksud sumber daya disini adalah hardware seperti memori, CPU, Printer, disk drive dan perangkat lainnya.
*      Coordinator : menyediakan fasilitas sehingga aktivitas yang kompleks dapat diatur untuk dikerjakan dalam urutan yang telah disusun sebelumnya.
*      Interface: sebagai perantara antara pengguna (user) dengan hardware untuk menyediakan lingkungan yang bersahabat atau mudah digunakan (User Friendly). Pengguna tidak akan dikhawatirkan dan dirumitkan oleh bahasa mesin atau perangkat level bawah.
*      Guardian: menyediakan kontrol akses yang melindungi file dan memberi pengawasan pada pembacaan/penulisan/eksekusi data dan program.
*      Gatekeeper: mengendalikan siapa saja yang berhak masuk (log) kedalam sistem dan mengawasi tindakan apa saja yang dapat mereka kerjakan ketika telah log dalam sistem.
*      Optimizer: menjadwal pemasukan (input) oleh pengguna, pengaksesan basis data, proses komunikasi, dan pengeluaran (output) untuk meningkatkan kegunaan.
*       Accountant: mengatur waktu CPU (CPU time), penggunaan memori, pemanggilan perangkat I/O (masukan/keluaran), disk storage dan waktu koneksi terminal.
*      Server: untuk menyediakan layanan yang sering dibutuhkan pengguna, baik secara eksplisit maupun implisit, seperti mekanisme akses file.

1.3            KONSEP DASAR OS

1.3.1       KOMPONEN SISTEM OPERASI

*      Managemen Proses
Pengertian
Proses adalahsebuah program yang sedang dijalankan
Peran
Bertanggung jawab atas aktivitas aktivitas yang berkaitan dengan managemen proses seperti:
ž  Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses.
ž  Menunda atau melanjutkan proses.
ž  Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
ž  Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
ž  Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.
Process Scheduling
Aktivitas yang digunakan untuk menjadwalkan program mana yang akan dieksekusi
*      Managemen MemoriUtama
Pengertian
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri.
Fungsi
berfungsi sebagai tempat penyimpanan instruksi/data yang akses datanya digunakan oleh CPU dan perangkat I/O
Peran
Bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen Memori Utama seperti :
ž  Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.
ž  Memilih program yang akan di-load ke memori.
*                  Managemen Berkas
Pengertian
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan, sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut
Peran
Sistem operasi bertanggung jawab untuk aktivitas berikut yang berhubungan dengan manajemen berkas seperti:
ž  Pembuatan dan penghapusan berkas.
ž  Pembuatan dan penghapusan direktori.
ž  Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
ž  Memetakan berkas ke secondary-storage.
ž  Mem-back-up berkas ke media penyimpanan yang permanen (nonvolatile).
*                  Managemen I/O
Sering disebut device Manager
Fungsi :
Menyediakan device driver yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup).
Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada perangkat keras, CDROM dan floppy disk
Sistem I/O terdiri dari :
ž  Sistem buffer : menampung sementara data dari atau ke peranti I/O
ž  Spooling : melakukan penjadwalan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian dsb)
ž  Antarmukadevices-driver yang umum  :
Menyediakan device driver yang umum sehingga sistem operasi dapat  seragam (buka, baca, tulis, tutup)
ž  Drivers untuk spesifik perangkat keras :
 Menyediakan driver untuk melakukan operasi rinci/detail untuk perangkat keras tertentu.


Perangkat I/O
Perangkat block:
– Meliputi berbagai disk drive
– Perintah baca, tulis, pencarian data
– Dapat digunakan untuk mengakses memory pada disk
Perangkatcharacter:
– Contoh: keyboard, mouse
– Perintah menulis, mengambil
– Dapat dibuat library pengakses data perbaris
Perangkat jaringan:
Socket: penghubung komputer dengan jaringan.
– Komunikasi antar komputer dilakukan melalui socket
Karakteristik device I/O

*                  Managemen Penyimpanan Sekunder
Penyimpanan sekunder: PenyimpananPermanen
Karena memori utama bersifat sementara dan kapasitasnya terlalu kecil,maka untuk menyimpan semua data dan program secara permanen, sistem komputer harus menyediakan penyimpanan sekunder untuk dijadikan back-upmemori utama.
Contoh dari penyimpanan sekunder adalah harddisk, disket, dll

Peran
Sistem Operasi bertanggung jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan manajemen penyimpanan sekunder :
§  manajemen ruang kosong
§  alokasi penyimpanan
§  penjadwalan disk
*                  Jaringan (Sistem Terdistribusi)
Sistem Terdistribusi adalah kumpulan prosesor yang tidak berbagi memori atau clock. Setiap prosesor memiliki memori lokal masing-masing.
Prosesor-prosesor dalam sistem terhubung dalam jaringan komunikasi.
Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam-macam sumber daya.
 Akses tersebutmenyebabkan:
ü  Peningkatan kecepatan kompuatsi
ü  peningkatan penyediaan data
ü  peningkatan keandalan           
*                  Sistem Proteksi
Sistem Terdistribusi adalah kumpulan prosesor yang tidak berbagi memori atau clock. Setiap prosesor memiliki memori lokal masing-masing.
Prosesor-prosesor dalam sistem terhubung dalam jaringan komunikasi.
Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam-macam sumber daya.
 Akses tersebutmenyebabkan:
ü  Peningkatan kecepatan kompuatsi
ü  peningkatan penyediaan data
ü  peningkatan keandalan

*                  Command-Interpreter System
Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven).
Program yang membaca instruksi dan mengartikancontrol statements (keinginan pengguna) umumnya disebut :
ü  control-card interpreter
ü  command-line interpreter
ü  UNIX shell.
Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O peranti yang ada. Contohnya: CLI, Windows, Pen-based(touch), dan lain-lain.

1.3.2       LAYANAN SISTEM OPERASI

§  Eksekusi program: meload program ke memory dan menjalankannya (run).
§  Operasi I/O : pengguna tidak bisa mengontrol I/O secara langsung ( untuk efisiensi dan keamanan), sistem harus bisa menyediakan mekanisme untuk melakukan operasi I/O.
§  Manipulasi sistem berkas : membaca, menulis, membuat, dan menghapus file.
§  Komunikasi : pertukaran informasi, dapat dilaksanakan melalui shared memory atau message passing.
§  Deteksi error : mempertahankan kestabilan dengan mendeteksi error (pada CPU, perangkat keras memori, I/O, program pengguna) dan jika bisa,memperbaikinya.
§  Menyediakan user interface
§  Mampu melakukan resource Sharing
§  Ada fasilitas security
§  Fasilitas accounting system

1.3.3       SYSTEM CALLS

System calls menyediakan antar muka antara proses (program yang sedang dijalankan) dan sistem operasi.Biasanya tersedia sebagai instruksi bahasa rakitan
Beberapa sistem mengizinkan system calls dibuat langsung dari bahasa pemrograman tingkat tinggi.Bahasa pemrograman tingkat tinggi (contoh : C, C++) telah didefenisikan untuk menggantikan bahasa rakitan untuk sistem pemrograman
Tiga metode umum yang digunakan dalam memberikan parameter kepada sistem operasi
     1. Melaluiregister
2. Menyimpan parameter dalam blok atau tabel pada memori dan alamat blok tersebut diberikan sebagai parameter dalamr egister
3. Menyimpan parameter (push)ke dalam stack          (oleh program), dan melakukan pop off pada stack (oleh sistim operasi)
Pada dasarnya System Call dapat dikelompokkan dalam 5 kategori sebagai berikut :
     1. Kontrol Proses
ž  selesai, abort
ž  Load, eksekusi
ž  Membuatdanmengakhiriproses
ž  Mengambildanmengesetatribut proses
ž  Menunggu waktu
ž  Wait event, signal event
ž  Alokasi dan pengosongan memori
2. Memanipulasi File
ž  Membuatdanmenghapusberkas
ž  Membuka danmenutupberkas
ž  Read, write, reposition
ž  Mengambildanmengeset atribut berkas


3. Memanipulasi Device
ž  Meminta device, melepaskan device
ž  Read, write, reposition
ž  Mengambil dan mengeset atribut

4. Information Maintenance
ž  Mengambil dan mengeset waktu dan tanggal
ž  Mengambil dan mengeset sistem data
ž  Mengambil proses, berkas atau atribut device
ž  Mengeset proses, berkas atau atribut device
5. Komunikasi
ž  Menciptakan, menghapus hubungan komunikasi
ž  Mengirim dan menerima pesan
ž  Mentransfer status informasi
ž  Attach atau detach remote device
ž  Komunikasi dapat dilakukan melalui message passing atau shared memory

1.3.4       PEMROGRAMAN SISTEM

Pemrograman sistem menyediakan lingkungan yang memungkinkan pengembangan program dan eksekusi berjalan dengan baik
Dapat dikategorikan:
ž  Manajemen/manipulasi berkas : membuat, menghapus, copy, rename, print, memanipulasi berkas dan direktori.
ž  Informasi Status : tanggal, jam, jumlah memori dan disk yang tersedia, jumlah pengguna, dan informasi tentang status lainnya
ž  Modifikasi Berkas : modifikasi isi berkas
ž  Mendukung bahasa pemrograman : Kompilator, perakit, interpreter
ž  Loading dan eksekusi program: absolute loaders, relocata bleloaders, linkage editors,  overlay loaders
ž  Komunikasi : menyediakan mekanisme komunikasi antara proses, pengguna, dan sistem komputer yang berbeda
ž  System program yang paling penting adalah command  interpreter (mengambil dan menerjemahkan user-specified command selanjutnya).
System program yang paling penting adalah command interpreter (mengambil dan menerjemahkan user-specified command selanjutnya).

1.3.5       STRUKTUR SISTEM OPERASI

1.      Struktur Sederhana
ž  Dimulai dengan sistem yang kecil, sederhana dan terbatas kemudian berkembang dengan cakupan original
ž  Struktur sistemMS-DOS: disusun untuk mendukung  fungsi yang banyak pada ruang yang kecil
ž  Struktur Sistem UNIX
      Terdiri dari 2 bagian :
      Kernel : - antarmuka
                   - device drivers
      Program Sistem
2.      Pendekatan Terlapis
ž  Lapisan adalah implementasi dari objek abstrak yang merupakan enkapsulasi dari data dan operasi yang bisa memanipulasi data tersebut
ž  Lapisan paling bawah : perangkat keras
ž  Lapisan paling atas: antar muka pengguna
3.      Mikrokernel
ž  Menyusun sistem operasi dengan menghapus semua komponen yang tidak esensial dari kernel, dan mengimplementasikannya sebagai sistem program dan level pengguna
ž  Fungsiutama: mendukung fasilitas komunikasi antara program klien dan bermacam-macam layanan yang juga berjalan di user-space

1.3.6       SISTEM OPERASI LINUX

Awalnya dibuat oleh mahasiswa Finladia yang bernama : Linus Tovalds Inspirasi dari MINIX yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Bulan Agustus 1991 keluar LINUX versi 0.01. Saat ini sistem operasi liinux banyak digunakan untuk berbagai kepentingan, diantaranya: server web, file server, desktop, dll
1.      Struktur direktori Linux
File sistem linux berbeda dengan Windows, linux menggunakan sistem direktorydirektory untuk menyimpan filefile nya.
o   /bin berisi filefile binary standar yang dapat digunakan oleh seluruh user baik user biasa maupun super user
o   /boot berisi filefile yang digunakan untuk booting Linux termasuk kernel image
o   /dev berisi file system khusus yang merupakan refleksi device hardware yang dikenali dan digunakan sistem
o   /etc berisi filefile konfigurasi sistem, biasanya hanya boleh diubah oleh super user
o   /home berisi direktoridirektori yang merupakan direktori home untuk user biasa dan aplikasi tertentu
o   /lib berisi filefile library yang digunakan untuk mendukung kerja kernel linux
o   /mnt direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) device disk storage ke sistem dalam bentuk direktori
o   /proc berisi file system khusus yang menunjukkan datadata kernel setiap saat
o   /root direktori home untuk user root (user khusus dengan priviledges hampir tak terbatas)
o   /sbin sama seperti direktori bin, tetapi hanya super user yang sebaiknya menggunakan binary binary tersebut mengingat fungsifungsi binary yang terdapat di direktori ini untuk maintenance sistem
o   /tmp berisi filefile sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan
o   /usr berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi user
o   /var berisi filefile log, mailbox dan datadata aplikasi
2.      Struktur perintah Linux
Contoh :[root@localhost root]# nama_perintah [pilihan][argumen]
         keterangan:
         [root@localhost root]#  prompt Linux yang berarti anda login sebagai root yang berada pada host(mesin) localhost Dan berada dalam directory root, tanda # menunjukkan sebagai superuser.
         nama_perintah :perintah standar yang dijalankan shell.
         pilihan  untuk memberi opsi (mengubah atau menambah) dari keadaan default.
         argument  objek yang akan diproses oleh perintah (dapat dikosongkan).

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Powered by Blogger.